Empati merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menolong sesama, mencoba memahami dan mengalami emosi yang sama dengan orang lain, mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikirkan, serta rasa untuk menghilangkan garis batasan antara diri sendiri dan orang lain. Kemampuan ini berada di tingkat yang berbeda-beda pada masing-masing individu.
Dilansir dari SpesialTips, University of Michigan baru-baru ini melakukan sebuah survei terkait tingkat empati terhadap 104.365 orang dewasa dari 63 negara di dunia, dimana Indonesia termasuk salah satunya. Hasil survei global yang dilakukan secara online tersebut, mendapati fakta bahwa Ekuador menjadi pemegang peringkat pertama, negara dengan empati paling tinggi dengan skor mencapai 3.97, sementara Lithuania masuk ke dalam peringkat terendah dengan raihan skor 3.15. Fakta lainnya ialah Raihan skor Arab Saudi yang mencapai 3.89 berhasil menempatkan negara di timur tengah ini pada peringkat kedua negara dengan tingkat empati paling tinggi. Kemudian, di manakah posisi Indonesia dalam hal empati?
Pada hasil survei yang juga telah dirilis di Journal of Cross-Cultural Psychology (2017) ini menunjukkan Indonesia berada pada posisi 21 dengan skor 3.62, dan tertinggal 10 peringkat dari negara tetangganya Malaysia yang mampu mendapat peringkat 11 di dunia. Berikut ini daftar lengkap urutan dari 63 negara dengan peringkat empati tertinggi hingga yan paling rendah.
Ekuador3.97 | Arab Saudi3.89 | Peru3.77 | Denmark3.76 | UEA3.76 | Korea Selatan3.74 |
Malaysia3.66 | Kanada3.66 | Filipina3.65 | Meksiko3.65 | Israel3.64 | Puerto Rico3.64 |
Indonesia3.62 | Jerman3.61 | Turki3.61 | Thailand3.61 | Chile3.61 | Jepang3.59 |
Perancis3.55 | Pakistan3.55 | Singapura3.54 | China3.54 | India3.53 | Belgia3.53 |
Selandia Baru3.49 | Belanda3.49 | Portugal3.49 | Norwegia3.47 | Australia3.47 | Kroasia3.47 |
Brazil3.44 | Afrika Selatan3.44 | Rusia3.44 | Rumania3.38 | Rep. Ceko3.37 | Latvia3.37 |
Estonia3.27 | Venezuela3.26 | Lithuania3.15 |
Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang dikutip dari LiveScience, dijelaskan bahwa untuk melakukan survei dan mempelajari tingkat empati di seluruh dinia, para peneliti meminta para partisipan untuk menjawab beberapa pertanyaan untuk mengukur dan menilai rasa empati yang mereka miliki. Disebutkan pula dalam proses survei, negara-negara dengan jumlah responden kurang dari 20 orang tidak diperhitungkan (diabaikan). Selain itu, permasalahan yang dihadapi peneliti adalah keterbatasan bahasa yang digunakan dalam penelitian ini, khususnya untuk negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris dalam kesehariannya.
Sumber:
Chopik, W. J., O’Brien, E., & Konrath, S. H. (2017). Differences in Empathic Concern and Perspective Taking Across 63 Countries. SAGE Journals, 48(1), 23-38.
Geggel, L. (2016). Live Science. Retrieved March 28, 2018, from https://www.livescience.com/56542-most-empathetic-countries.html
Ismail, U. (2016). Spesial Tips. Retrieved March 28, 2018, from https://www.spesialtips.com/2016/10/negara-dengan-peringkat-empati-tertinggi-di-dunia.html